daun berwarna hijau karena adanya dominasi pigmen warna hijau, yang disebut klorofil a dan klorofil b, yang ada di dalam serat-serat tanaman yang berfungsi untuk melakukan penyerapan sinar matahari guna berjalannya proses fotosintesis (suatu proses sintesa sari makanan dengan bantuan cahaya matahari). Pigmen-pigmen hijau tersebut berada dan dibuat di dalam suatu bagian sel, plastida, yang disebut kloroplas. Pigmen hijau itu menutupi pigmen-pigmen warna lainnya seperti merah-orannye (beta-carotene) dan juga kuning (xanthophylls).
;
“Tapi warna daun kan tidak semuanya sama. Nah kalo’ itu kenapa?”
Nah juga, kalau yang ini ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah: perbedaan dalam hal susunan dan kandungan biokimia, ada tidaknya susunan bulu-bulu/rambut pada permukaan daun, perbedaan habitat tanaman, umur daun, dll. Bahkan ternyata, disain daun pun dapat berpengaruh terhadap tampilan warna hijau dari daun tersebut.
Tetapi yang jelas, prosentase klorofil per area permukaan daun memegang peranan penting dalam menentukan hijaunya daun.
Cuma itu? Tidak juga banyak faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap tampilan dari hijaunya warna daun. Misalnya adanya penyakit tertentu pada daun atau tanaman, kekurangan atau kelebihan unsur-unsur hara tertentu, juga mempengaruhi warna hijau dari daun
daun berwarna hijau karena adanya dominasi pigmen warna hijau, yang disebut klorofil a dan klorofil b, yang ada di dalam serat-serat tanaman yang berfungsi untuk melakukan penyerapan sinar matahari guna berjalannya proses fotosintesis (suatu proses sintesa sari makanan dengan bantuan cahaya matahari). Pigmen-pigmen hijau tersebut berada dan dibuat di dalam suatu bagian sel, plastida, yang disebut kloroplas. Pigmen hijau itu menutupi pigmen-pigmen warna lainnya seperti merah-orannye (beta-carotene) dan juga kuning (xanthophylls).
;
“Tapi warna daun kan tidak semuanya sama. Nah kalo’ itu kenapa?”
Nah juga, kalau yang ini ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah: perbedaan dalam hal susunan dan kandungan biokimia, ada tidaknya susunan bulu-bulu/rambut pada permukaan daun, perbedaan habitat tanaman, umur daun, dll. Bahkan ternyata, disain daun pun dapat berpengaruh terhadap tampilan warna hijau dari daun tersebut.
Tetapi yang jelas, prosentase klorofil per area permukaan daun memegang peranan penting dalam menentukan hijaunya daun.
Cuma itu? Tidak juga banyak faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap tampilan dari hijaunya warna daun. Misalnya adanya penyakit tertentu pada daun atau tanaman, kekurangan atau kelebihan unsur-unsur hara tertentu, juga mempengaruhi warna hijau dari daun
Daun mendapatkan warna hijaunya yang biasa dari klorofil, pigmen yang ditemukan di sel-sel tumbuhan. Pigmen adalah zat apa saja yang dapat menyerap sinar tampak.
Klorofil menyerap sinar matahari dan menggunakan energinya untuk membuat makanan bagi tumbuhan. Tetapi di musim gugur, daun-daun pohon kehilangan warna hijau cerahnya.
Daun-daun poplar menjadi keemasan, pohon sugar maples menjadi merah menyala. Perubahan warna ini berarti terjadi perubahan kimia dalam dedaunan, yaitu sesuatu yang terjadi pada klorofil itu.
Saat musim panas berubah menjadi musim gugur, setiap pohon mulai mempersiapkan diri untuk musim dingin. Zat-zat makanan bergerak lambat keluar dari dedaunan dan masuk ke dahan-dahan, batang dan akar pohon, di mana mereka tersimpan aman di tengah udara dingin yang membeku nanti.
Ketika musim semi tiba, pohon akan menggunakan zat-zat makanan ini untuk menumbuhkan daun-daun baru.
Saat zat-zat makanan keluar, dedaunan berhenti membuat klorofil.
Klorofil yang tersisa di daun berangsur-angsur terurai, yang memungkinkan pigmen-pigmen lain keluar dari persembunyiannya.
Di beberapa pohon, pigmen kuning dan jingga yang keluar (Ini termasuk karoten, zat kimia yang membuat wortel bewarna oranye) Jadi, daun pohon birch dan hickory berubah kuning mentega saat klorofilnya memudar.
Daun pohon-pohon lain berubah menjadi berbagai nuansa merah yang cantik. Warna merah tua merah anggur, dan keunguan di beberapa daun disebabkan oleh pigmen yang disebut anthocyanin. Pigmen ini juga mewarnai radish (lobak merah) dan kubis merah, mawar dan granium.
Tidak seperti karote dan pigmen kekuningannya lainnya, anthocyanin bahkan tidak ada di daun sampai musim gugur. Zat kimia ini terbentuk ketika udara menjadi sangat dingin. Perubahan warna daun-daun itu kebanyakan diwariskan, seperti warna rambut kita. Tetapi apakah warna ini jadinya kusam atau cerah tergantung pada cuaca.
Nuansa paling pekat dan cemerlang terjadi setelah beberapa minggu cuaca musim gugur yang sejuk dan cerah. Sebagai contoh, ketika suhu turun menjadi antara 0 derajat dan 7 derajat Celcius, lebih banyak anthocyanin terbentuk.
Cuaca ideal untuk dedaunan yang mempesona ditemukan di tempat-tempat seperti Vermont, AS. Di Inggris, di mana cuaca musim gugur berhujan dan lebih hangat, dedaunan mungkin berubah menjadi kuning atau coklat kusam.
source: http://www.apakabardunia.com/post/tahukah-kamu/mengapa-daun-berubah-warna-ketika-datangnya-musim-gugur
Fungsi Daun
Bagi tumbuhan, daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, sebagai tempat pembuatan makanan, pernapasan, dan penguapan.
a. Pembuatan makanan.
Daun berguna sebagai dapur tumbuhan. Tahukah kamu fungsi dapur? Di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan.
b. Pernapasan.
Di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas oksigen ke udara. Proses inilah yang menyebabkan kamu merasa nyaman saat berada di bawah pohon pada siang hari.
c. Penguapan.
Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati. Sebagian air yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun dalam bentuk uap air. Pada malam hari, kelebihan air dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun. Proses ini disebut gutasi. Coba kamu amati daun-daun bunga yang ada di pekaranganmu saat pagi hari!
Bagi manusia, daun dapat digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun pepaya dan singkong; obat-obatan, contohnya daun jeruk dan jambu biji; rempah-rempah, contohnya daun salam jeruk. Pernahkah kamu diobati dengan menggunakan daun? Daun apakah yang dipakai?
Terimakasih Sobat,, sudah berkunjung, jangan lupa di like yah atau tinggalkan pesan anda di kolom facebook paling bawah.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !