BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Setiap organisme mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh dan
berkembang. Tumbuh ialah pada hal kuantitatif, contoh adalah pertambahan
panjang pada tumbuhan atau semisalnya. Sedang berkembang ialah pada hal
kualitatif, contoh adalah proses kedewasaan pada manusia.
Namun, dewasa ini banyak dari kalangan terpelajar yang kurang
memahami secara detail dari konsep pertumbuhan dan perkembangan ini, padahal
konsep ini merupakan salah satu teori dasar pada subyek ilmu tentang kehidupan.
Dan kini, kami akan membahas tentang pertumbuhan dengan spesifik pada
Pertumbuhan Generatif pada tumbuhan yang merupakan pertumbuhan yang melibatkan
sel gamet sebagai subyek pelaksananya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kita bahas pada makalah ini
adalah :
Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan generatif?
Apa yang dimaksud penyerbukan serta macam-macamnya?
Bagaimana proses penyerbukan dan pembuahan?
Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
Mengetahui pengertian pertumbuhan generatif
Mengetahui tentang penyerbukan beserta macamnya
Mengetahui proses terjadinya penyerbukan dan pembuahan
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian
Pertumbuhan generatif yaitu pertumbuhan yang melibatkan sel
gamet. Pada tumbuhan, terjadi ditandai dengan adanya proses penyerbukan dan
pembuahan.
Penyerbukan dan Pembuahan
Penyerbukan yaitu pengangkutan serbuk sari (pollen) dari
kepala sari ke putik dan jatuhnya butir serbuk sari ke putik.
Penyerbukan dapat terjadi disebabkan :
Pada bunga letak kepala putik di bawah kepala sari, sehingga
serbuk sari dapat jatuh di atas kepala putik dengan mudah
Kepala putik menempel pada kepala sari. Bila kepala sari pecah
maka serbuk sari langsung kontak dengan kepala putik dan terjadilah penyerbukan
Serbuk sari tertiup angin atau terbawa oleh organisme dan
jatuh di atas kepala putik
Penyerbukan dapat terjadi dengan berbagai perantara :
Perantara angin disebut Anemogami, dapat terjadi bila butir
serbuknya amat ringan, kecil dan kering.
Contoh : Pada pinus, damar, rumput-rumputan.
|
|
Perantara air disebut Hidrogami.
Contoh : Pada tanaman air.
Perantara hewan disebut Zoogami.
|
|
Bila dengan perantara serangga disebut Entomogami,
dengan perantara burung disebut Ornitogami, dengan perantara
siput disebut Malakogami, dengan perantara
kelelawar disebut Kiroptorogami
|
|
Perantara manusia disebut Antropogami.
Contoh : Penyerbukan vanilli di Indonesia. |
Menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4 :
Autogami (penyerbukan sendiri)
Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut Kleistogami.
Geitonogami (penyerbukan tetangga)
Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).
Alogami (penyerbukan silang)
Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies. |
|
Kadang-kadang terjadi kegagalan penyerbukan dan pada beberapa
jenis tumbuhan dan tidak mungkin terjadi autogami. Penyebabnya adalah sebagai
berikut :
Dikogami
|
:
|
Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan,
hal ini disebabkan karena:
Serbuk sari masak lebih dahulu daripada
putiknya….(protandri).
Contoh : Seledri, Bawang Bombay, jagung
Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari….(protogini).
Didesious
|
:
|
Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya
terpisah
Contoh : Salak dan Melinjo (Gnetum Arremon) |
|
Heterostili
|
:
|
Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik
tidak sama dan berbeda jauh.
Contoh : Kopi, Kina dan Kaca piring.
|
Herkogami
|
:
|
Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke
kepala putik.
Contoh : Vanili |
Proses Penyerbukan dan Pembuahan
Butir serbuk/serbuk sari menempel pada kepala
putik dan membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti
generatif), berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga).
Kemudian inti generatif membelah menjadi 2 inti sperma. Sampai di
mikropil, inti vegetatif mati, satu inti sperma membuahi sel telur
disebut embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung
lembaga menjadi endosperma (makanan cadangan bagi embrio).
Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada
Angiospermae disebut pembuahan ganda, serta disebut pembuahan tunggal pada
Gymnospermae.
Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena
beberapa sebab. yaitu :
Melalui peleburan sperma dan ovum (Amfimiksis)
Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (Apomiksis),
yang dapat dibedakan atas:
Apogami
|
||||||||||
|
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pertumbuhan generatif yaitu pertumbuhan yang melibatkan sel
gamet. Pada tumbuhan, terjadi ditandai dengan adanya proses penyerbukan dan
pembuahan. Sedangkan penyerbukan yaitu pengangkutan serbuk sari (pollen) dari
kepala sari ke putik dan jatuhnya butir serbuk sari ke putik.
Penyerbukan dapat disebabkan beberapa hal, serta terbagi
menurut asal serbuk sari. Serta memungkinkan akan terjadi kegagalan penyerbukan
karena beberapa sebab. Ketika butir serbuk/serbuk sari pada kepala
putik dan membentuk buluh serbuk merupakan awal dari terjadinya
pembuahan.
Ok… Makasih udah berkunung di Blog ini,,,, Tinggalkan
Komentarnya di ruang komentar FB paling bawah. Ok..!!!!
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !